Home »
umum
» Makna Goresan Kilat yang Luar Biasa
Makna Goresan Kilat yang Luar Biasa
Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan generasi muda, sudah
selayaknya menjadi wadah pilihan utama bagi pembinaan generasi muda.
Terlebih organisasi ini memberikan porsi pembinaan yang sama terhadap
Pramuka yang memeiliki kebutuhan khusus.
Salah satunya melalui
kegiatan Pertemuan Pramuka Luar Biasa/Berkebutuhan Khusus Tingkat
Nasional yang lazim disebut PPLB Nas. Kegiatan tingkat nasional ini
dalam setiap pelaksanaannya selalu mendapat respon positif baik bagi
anggota Gerakan Pramuka maupun masyarakat luas.
Pada penyelenggaraan PPLB Nas Tahun 1994 peserta terdiri dari Pramuka
Penggalang dan Penegak. Setiap Kwarda diperkenankan mengutus peserta
beserta pendampingnya sebaganyak 122 orang. Hingga total peserta pada
tahun 1994 mencapai 3.294 orang utusan 27 Kwarda se-Indonesia.
Pada kegiatan yang dilaksanakan sejak 14-18 Agustus 1994, peserta
mengikuti berbagai kegiatan. Mulai dari Mental Spiritual dan Ideologi
Pancasila, Ketangkasan dan Kesehatan, Keterampilan dan Kecerdasan,
Karnaval lengkap dengan Kegiatan Api Unggun dan Wisata. Pembina
Pendamping yang hadir mengikuti Lokakarya Pembina seputar pengembangan
metode dan kegiatan pramuka luar biasa/berkebutuhan khusus.
Kegiatan PPLB Nas Tahun 1994 juga semarakkan denan bergemanya lagu Mars
PPLB Tingkat Nasional dan Hyme Pramuka Luar Biasa yang diciptakan Kak
Emuch Mukhlis yang ditetapkan dalam SK Ketua Kwarnas No 057 Tahun 1994.
Sedangkan Logo kegiatan PPLB Nas Tahun 1994 digambarkan dengan adanya
goresan kilat diantara Gambar Sulluet Tunas Kelapa dan Tenda dengan lima
sosok Pramuka yang mewakili golongan kecacatan. Konon Goresan kilat
tersebut bermakna dinamika perjalanan untuk meraih cita-cita dan
harapan.
[Humas Kwarnas/Dd]
Foto Dok Humas Kwarnas